[PUISI] Cukup Kamu
Titik akhir dari pencarian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkah demi langkah
Ku tapaki jejak kota yang sunyi
Hamparan rumah memanjang membentuk sudut harapan
Ditemani kerlap kerlip lampu
Ku ketuk setiap pintu
Ada yang lapang menawarkan minuman
Bincang-bincang malam itu tak mau usai
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tetap saja,
Mengapa, tak ada yang sepertimu?
Menuliskan kerinduan dalam bait puisi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya