TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Hikayat Rindu

Menerjemahkan rasa dibalik aksara

ilustrasi melihat matahari terbenam (pexels.com/Vlad Bagacian)

Gundah gulana menerjang bait asmamu
Melangitkan rentetan senandung rindu

Sayap patah sebelah terpaksa tabah
Mengisolasi hati yang lemah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Meminimalisasi kegilaan semakin menjadi
Merangkul realitas dalam bungkusan fiksi

Hakikatnya rindu kian hari bercabang
Merekatkan kembali buih-buih rasa yang renggang

Baca Juga: [PUISI] Kekasih Hati

Verified Writer

Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya