TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Hanya Nama Lain

Setelah kita tunduk pada mimpi-mimpi

ilustrasi wanita berjalan (pixabay.com/StockSnap)

Setelah kita patuh pada harapan
Kau lihat juga ada yang tak beres? 
Ia tak berikan apa yang harus
Dan telah kau saksikan satu per satu yang kita kerjakan tak ada nilainya

Setelah kita tunduk pada mimpi
Tampakkah olehmu dijadikannya kita sebagai apa?
Aku mendengarnya seperti suara cacian yang perih
Dan telah kau rasakan tak ada bedanya dengan tak melakukan apa pun

Setelah kita percaya pada hari depan dan setelah kita percaya pada kehidupan
Masih kau dapatkan juga yang namanya sesal tak berdaya
Kau menjadi hampa dan putus asa
Akhirnya kau mengerti, segalanya hanya nama lain dari ketidakbergunaan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: [PUISI] Takdir Rindu

Verified Writer

Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya