TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Kau yang Merelakan Diri Menjadi Rumah

Mestikah kuceritakan hangatmu?

Potret kasur dalam sebuah rumah (pexels.com/Pixabay)

Kini aku bisa menghayati kata pulang

Kau telah merelakan diri menjadi rumah

Yang akan mengelus resahku saat aku datang

Di atas kasur yang biasa-biasa saja 

 

Kau menekuni celotehku tentang dunia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kau resapi jeda bicaraku untuk kau timpali

Dengan satu dua kalimat penghangat relung

Tak ada interupsi tanpa permisi

 

Kata-kata, helaan nafas, dan nada suara

Kau jaga agar tak jadi irama penghakiman

Baca Juga: [PUISI] Tentang Lupa

Verified Writer

Eneng Anita

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya