[PUISI] Kau yang Merelakan Diri Menjadi Rumah
Mestikah kuceritakan hangatmu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini aku bisa menghayati kata pulang
Kau telah merelakan diri menjadi rumah
Yang akan mengelus resahku saat aku datang
Di atas kasur yang biasa-biasa saja
Kau menekuni celotehku tentang dunia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kau resapi jeda bicaraku untuk kau timpali
Dengan satu dua kalimat penghangat relung
Tak ada interupsi tanpa permisi
Kata-kata, helaan nafas, dan nada suara
Kau jaga agar tak jadi irama penghakiman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya