Rindu Kepada Tanah Sumbawa
Sekadar kerinduan terhadap tanah Sumbawa, mulai dari pelabuhan Poto Tano hingga ke timur Semenanjung Sape.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kisah tanahku, desaku, dan Samawaku
Lengkung cahaya mentari menghiasi bujur barat
Di kaki langit tano gontar
Padang sabana dengan ilalang kekuningan
Dibias rona jingga mentari
Tidak kalah lembayung bali
Ringkik ternak, tawa gembala kecil
Joki cilik memacu kuda-kuda liar
Mengepul debu melayangkan angan yang tinggi
Melambungkan rindu
Aku benar-benar rindu
Tanah luas padang ilalang
Rumput-rumput teki kekuningan
Kering di penghujung hari
Basah oleh embun di awal pagi
Editor’s picks
Suara ternak melenguh
Gemuruh puluhan ekor kuda kerdil
Tanpa pelana, kerbau-kerbau
Memacu peternak membelah lumpur
Gema rantok, senandung gandang, kilung
Sembuhkan rinduku akan tanah samawa intan bulaeng
Berputar-putar dengan sambava-nya
Oleh dadara yang dipayungi
Liuk indah corak kemang satange
Berikan kepadaku sepucuk surat rindu
Di atas daun jontar
Dari puncak tambora
Hingga tenggelam dalam temaram kaldera
Dari ujung ke ujung, syair poto tano
Hingga ke penghujung sape
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.