[PUISI] Berkawan Sepi
Hanya dia yang mengerti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di kala hidup terasa kehilangan arah
Gulanda menyerang tak sudah-sudah
Semuanya pergi, enggan 'tuk peduli
Tiada tempat 'tuk curahkan isi hati
Rasa-rasanya, dunia ikut mencurangi
Namun, entah mengapa
Hanya sepi yang selalu menanti
Entah mengapa pula
Hanya dia yang mengerti
Hanya dia yang memahami
Aku menangis sekencang-kencangnya pun ia tak berat hati
Meskipun dingin dekapannya, tapi aku tetap menikmati
Editor’s picks
Dunia memanglah tempat bersedih
Namun, kupunya sepi yang kian menemani
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.