TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Kembali Memandangku

Mauku tak lebih dari itu

ilustrasi orang yang menunggu (unsplash.com/Julia Caesar)

Kasihmu
Entah sampai kapan tibanya
Vendetta yang tersemat di kalbu
Ingin terus membuntang jauh
Namun karena itu kamu, aku pun ragu

Angin sudah berjanji,
Ketika aku penat menanti,
Untuk layangkan pesanku padamu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sayangnya, kamu pun enggan menatapku
Untuk itulah aku dihunjam rapuh
Kuatkah aku 'pabila dihadapkan
Atas jawabanmu yang tak sesuai harapan?

Konyol rasanya aku berpura-pura
Akan pedihnya membungkam rasa
Mauku tak lebih darimu
Untuk kembali memandangku

Baca Juga: [PUISI] Tentang Suka

Verified Writer

E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya