[PUISI] Menyerah
Untuk cinta yang meminta pergi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti hujan yang berhenti saat itu
Aku mulai lega mampu mengusir kenangan bersamamu
Namamu kini sudah tak lagi menghantuiku
Tenang...
Ada kalanya disaat semua terasa kosong
Merasa tak punya kesempatan menang
Padahal sering ku coba meski ragaku tak pernah bisa
Apakah kau merasakan hal yang sama?
Ku rasa tidak!
Secara terang-terangan kau mengatakan menyerah
Aku tak terima mendengarnya
Tapi tak ada yang lain, untuk tidak mengabulkan permohonannya
Aku siap menyerah, meski harus dengan air mata
Sejak itu aku mulai sadar, mencintaimu memang butuh perjuangan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.