[PUISI] Mahkota Doa
Jangan lupakan perjumpaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagi yang indah, deruan angin menerpa wajah
Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan
Hanya untuk sebuah kejayaan
Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan
Tiada penawar seindah senyuman abi dan umi
Tiada lafaz seindah tutur kata ustaz-ustazah kami
Semua menjelma dalam balutan keikhlasan, doa, kasih, dan sayang
Semua menyatu bagaikan cahaya yang menerangi jiwa dari gelapnya dunia
Terima kasih telah menerima kami dengan tulus
Dalam puing-puing reruntuhan
Terbawa lamunan kasih nan jauh ke sukma, menebar harum dalam setiap makna
Jauh ku arungi arti sebuah perjumpaan dalam butiran bait doa
Editor’s picks
Mempertemukan kepada orang yang sholih sholiha
Nafas ini tersengal menjerit
Diredam sedih dan didekap kerinduan
Perpisahan selalu menjadi bingkai perih dalam setiap pertemuan
Maaf atas lisan tak bertuan, atas sikap yang tak berkelakuan
Namun, engkau tetap melihat dengan cinta yang tak terbendungkan
Kini biarkan aku memberikan mahkota surga untuk Abi dan Umi
Mendoakan Ustaz-Ustazah di dalam relung hati
Menyimpan setiap bait kenangan teman-teman dan meletakkannya dengan rapi
Karya Triana Novita Sari, S.Pd, Wisuda MTs Alif Laam Miim Surabaya, 19 Juni 2021.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.