TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Tak Ingin Jatuh Hati

Jatuh hari tak dikehendaki namun ia datang dengan sendiri

Ilustrasi patah hati (pexels.com/cottonbro)

Aku akan memaksimalkan 'iyaku' daripada 'tidakku' Meminimalkan penasaran dan penyesalan
Karena aku benci kata andaikan

Dengan segala kesibukan harian, mengapa di selanya tentangmu selalu berhasil masuk dan berdesakan dengan pikiran serta gagasan-gagasan

Siapa juga yang menghendaki?
Siapa yang mau?
Jatuh hati tak pernah kuinginkan, ia datang begitu saja tanpa disertai alasan yang masuk akal
Dasar hati murahan

Tak pernah merasa ingin menyudahi
Biar saja, semua berjalan dengan semestinya
Menepis jarak dan segala tanya dunia yang meminta jawaban
Memprosakan sesuatu yang tidak akan ada habisnya
Rindu yang hanya bermuara pada doa-doa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: [PUISI] Sepenggal Puisi dalam Kertas Usang

Verified Writer

Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya