TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Mendung di Siang Hari

 Awal yang cerah berubah sedih

Ilustrasi awan di langit biru (pexels.com/Pixabay)

saat burung-burung sedang bebasnya terbang
saat pohon-pohon menari-narikan dahan
menerbangkan daun dalam irama angin
penuh nada hangat.
seketika hilang
       
bersama datangnya mendung
yang kelabu menutupi yang biru
kelabu yang menghitam, sekarang
membawakan kesedihan
yang siap meneteskan air
dalam iramanya yang rintik-rintik
        
tetes demi tetes
tanpa tahu setelahnya ada pelangi
      
tanpa tahu:
apakah siang telah menjadi sore?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: [PUISI] Mantra Sabar

Writer

Mohammad Heru Wiranto

Penulis usia 20 tahun, yg suka coklat panas. IG @me.athlas

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya