TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Aroma Udara Pagi 

Berdiam menepi dari udara pagi

ilustrasi secangkir kopi (unsplash.com/Alondra olivas)

Masih berat untuk lekas beranjak
Kaki tak mau mengambil jarak
Diam tak bergerak
Tak ingin meninggalkan secuil jejak

Sekadar menikmati aroma udara pagi
Menghindari dingin menusuk sendi
Barangkali secangkir kopi
Menjadi kawan meredam ambisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tak ingin terbasuh titik embun
Biarkan sejenak diri terkurung
Di beranda rumah dengan kepulan asap membumbung
Aroma pagi mengajak berdiam mematung

Baca Juga: [PUISI] Serpihan Rencana Usang 

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya