TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Mendekapmu dalam Doa 

Hati yang terus mengembara mengingat dirimu 

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Charles Parker)

Diam-diam tanganku menengadah ke atas
Meminta Rabb untuk menjagamu
Kutitipkan surat rindu pada tiap-tiap doa
Sungguh hatiku terus mengembara mengingat dirimu

Genangan pahit tetap menghiasi sudut memori lama
Imajinasi perih kembali datang memburu setiap kukirimkan surat rindu padamu
Rasa pahit takkan dapat berubah menjadi manis
Biarkanlah aku hidup dalam bayang buram yang pilu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Diam-diam bibirku tak henti menyebut namamu pada tiap-tiap doa
Memohon pada Rabb agar kau bahagia setiap saat
Tak perlu risau dengan luka lama yang masih mengoyak
Dengan senyum bahagiamu semoga mampu mengobati pilu lama

Baca Juga: [PUISI] Kelopakmu Pergi Satu per Satu

Verified Writer

Nur Irdawana Nasution

Instagram @Irda_nasution17 "Let's learn new things every day"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya