TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Cinta untuk Puan

Yang berujung pada pisah 

ilustrasi siluet pria (Unsplash.com/Nathan Dumlao)

Aku mencintaimu, Puan
Dengan segenap hatiku
Tulus dan utuh tanpa cela
Serahkan kesungguhan terdalam
Memintamu jadi kekasih sepanjang usia

Puan, izinkan aku memilikimu
Membawamu arungi samudera kehidupan
Saling merengkuh raga tanpa dosa
Saling memadu hasrat tanpa noda
Kumohon menikahlah denganku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Apa kau tak percaya padaku?
Apa ragu telah mencuri ketenanganmu?
Atau hatimu tak benar-benar menginginkanku?
Sudahlah, terlalu banyak alasan
Aku lelah, Puan

Jika tidak hari ini, esok akan sirna
Jika masih inginkan waktu, kita sudahi saja
Aku akan pergi, Puan
Lupakan cintaku untukmu
Wanita terindah yang tak bisa kumiliki

Baca Juga: [PUISI] Tentang Cinta yang Mengikhlaskan

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya