TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Gemuruh Rasa

Menuliskan temu tanpa satu

unsplash.com/Sergey Shmidt

Saat mata ini hanya mampu menatap
Kesemuan raga yang kian samar
Di antara jejak tertinggal
Di sekujur luka tanpa sayat
Memekik perih dalam debar

Saat telinga ini hanya mampu mendengar
Bisikan lirih yang tak kunjung menguat
Di antara laju angin
Di sela dedaun kering
Terombang-ambing pilunya rasa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Saat hati ini hanya mampu merasa
Binar rindu yang tak lagi sinar
Di antara ribuan resah
Dalam dekapan gelisah
Terpenjara hasrat yang mulai bergemuruh

Mata ini memerah lelah
Telinga ini berdengung hampir tuli
Bahkan hati ini mulai mati rasa
Sebab semesta tak sudi memihak
Hanya menuliskan temu tanpa satu

Baca Juga: [PUISI] Terjebak

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya