TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Terjebak Rindu dalam Diam

Memaksaku bungkam di setiap helaan untuk renjana 

ilustrasi berdiam diri (Pexels.com/Elizaveta Dushechkina)

Aku terjebak dalam rindu diam-diam
Coba menerka aroma hadirmu di antara barisan kelam
Yang mendekap relung jiwa atas nama renjana
Tenggelamkan rasa dalam puing fana

Ku eja namamu bersama asa yang tersulam
Juga rapalan mantra lirih tentang hasrat tak terpejam
Yang menggenggam debar untukmu tanpa jeda
Dalam penjara damba sesakkan dada

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rindu yang berdiam dalam penantian
Memaksaku bungkam di setiap helaan
Sejak hati ini tak henti kau pecah belah
Usai barisan sendu tertulis dalam sepucuk risalah

Baca Juga: [PUISI] Siluet Kenangan

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya