TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Senja yang Basah di Khatulistiwa

Puisi ini buat jiwa yang merindu...

pexels.com/ asim alnamat

Telah sampai daku di ujung hari, namun ujung hari ini nampak beda

Semburat emas serta sepoi angin hangat nan tandus tak lagi terasa

Tanah yang lalu kering nan pucat, tak lagi terlihat

Di senja yang tak biasa ini, tak ada lagi hamparan biru di atas sana

 

Hari ini

Senja ini

Sang Maha Agung telah mengubah senja Khatulistiwa

Semburat emas nan jingga dari barat, telah digantikan hamparan perak nan kelabu

Angin hangat nan tandus itu digantikan sepoi basah yang membisik di sela sela setiap tetes air yang menyentuh bumi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tanah yang pucat itu tak lagi berdebu melainkan hitam nan pekat berlumpur

 

Dingin

Mendung

Gemuruh sang raja kelana

Desir daun yang saling menyentuh

Pekik air yang menyentuh tanah

Semua harmoni itu serasa memanggil rindu, untuk memenuhi setiap ruang hati

Namun tak menyesakkan

Rindu yang penuh, namun menenangkan.

Writer

Putu Adnyana

Menulis untuk berbagi semangat, rasa bangga dan senyuman. ig : iputu_setya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya