TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Beberapa Lembar Terakhir

Semesta seolah tidak peduli dengan apa yang kita inginkan

ilustrasi lembaran buku (pexels.com/George Sharvashidze)

Sebentar lagi,
Kereta-kereta ini akan memilih jalurnya masing-masing
Mereka mulai menyambut masa ketika berpisah menjadi musuh bagi setiap temu
Luntur sudah angan bagi dua tangan untuk tetap membentuk tautan yang tak kasat mata
Akankah ini rencana terbaik semesta yang sudah mempertemukan lalu memberi jarak saat mereka mulai menaruh harapan?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lembaran usang itu akan ditutup dengan hari-hari biru
Lalu, perpisahan akan menjadi epilog paling menyedihkan bagi dua orang aneh itu
Mereka saling menyuratkan rasa tanpa ada yang bersuara
Semuanya seakan menggenapkan proses kehilangan ini
Setelahnya, mereka hanya akan memiliki tempat singgah yang paling bahagia
Nanti, mereka akan mengenalnya sebagai kenangan

Baca Juga: [PUISI] Kuasa Sentuhan Asmara

Writer

Rain Ananta

Nanti, kalau kamu punya waktu luang temui aku di instagram @rainnta_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya