TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Kalimah Ribang

Selalu kutunggu dirimu di ujung harapan

Ilustrasi wanita menunggu (unsplash.com/Tim Mossholder)

Perlahan fajar merayapi dirimu yang terbangun dari mimpi
Menyelimuti sekujur jasmani
Cukup hangat, bukan?

Ingatlah, ada sebuah janji yang kau ucapkan
Menunggu tuk ditepati meski dengan perlahan
Dari tempatku di kejauhan, aku hadir menghinggapi ingatan

Aku masih puncak rindumu, bukan?
Sebait kalimat sanjungan, kau ucapkan dengan wajah teramat riang
Adalah aku, setetes embun yang merayapimu dan dahaga hilang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sapalah hari ini dengan rupawan
Siapa tahu bisa memberimu kekuatan
Tuk melengkapi kalimat puisi yang engkau janjikan

Sedang aku di sini, bersenandung rindu
Bersama bulan dan bintang yang santun menuntun
Menenun lamun menjadi harapan yang melantun
Dalam syair-syair asmara teramat anggun

Baca Juga: [PUISI] Musim Semi Bulan Ketiga

Verified Writer

Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya