TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Ketika Kau Tiada

Kesendirian yang menyakitkan

ilustrasi sendiri (unsplash.com/Aline de Nadai)

Ketika hujan malam
Kau serupa ribuan rintik air
Dan aku serupa tanah basah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks


Yang kau serang tanpa aba-aba,
Yang aku kenang tiba-tiba

Suara guntur menggema
Kau menghiasi kota Jakarta
Dan aku selalu pasrah dengan apa yang aku terima

Melepaskan kenangan kita,
Menyatakan bahwa kau telah tiada

Menyendiri ini menyenangkan
Bahwa kau bisa saja datang saat hujan
Dan aku selalu menunggunya setiap malam.

Kesendirian yang selalu bertahan,
Kesendirian yang selalu menyakitkan

Baca Juga: [PUISI] Aku Ingin Jadi Selebgram

Verified Writer

Rizky Mauladi

Bukan siapa - siapa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya