[PUISI] Sesuatu yang Engkau Sebut itu Cinta
Cinta adalah secercah harap yang menyinari kekelaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di penjuru negeri ini kumenemukan berbagai potongan cerita cinta
yang bila kutanya pada pemiliknya kadang mereka hanya menggelengkan kepala
padahal pemuda sepertiku hanya ingin tahu hakikat sesungguhnya dari sesuatu yang bisa menyatukan dan memisahkan anak adam itu
Kutanya kepada ayah bundaku,
Dijawabnya, cinta adalah kesetiaan dua anak manusia
memegang janji untuk hidup bersama dalam beraneka rupa suka serta duka
Kutanya kepada nenek kakekku,
Dijawabnya, cinta itu samudra pemakluman dan pemaafan
Cinta meluluhkan amarah di dada dan merubahnya menjadi sekuntum maaf
Tidak mudah, tetapi kalau mau bersamanya sepanjang hayat, inilah jalannya
Kutanya pada Bapak Ibu Guru
Dijawabnya, cinta adalah implikasi serangkaian reaksi kimiawi
Editor’s picks
Bertabur indah di segala panca indera dan saraf,
Oleh sebab itulah, ketika engkau melihat sesosok cintamu, ia terlihat bak pelangi
padahal di mata orang lain, ia hanya sekelebat lewat, tak berbekas lagi
Kutanya pada kakak-kakakku,
Dijawabnya cinta adalah gabungan kekaguman dan kesukaan,
Namun kau seringkali gusar menghadapinya, gusar melangkahinya,
Tetapi melihatnya saja, engkau sudah meluapkan kegembiraan
yang levelnya seperti kalau kau lulus ujian mata pelajaran tersulit
Akhirnya kuakhiri pertanyaan tentangnya
dan duduk diam di serambi kamarku, sambil berucap, apa sebenarnya makna cinta itu?
Kenapa ia berbeda di mata setiap insan, berbeda yang tak bertentangan, ia menyatu dalam keragaman
Bila sesuatu ditempeli cinta, ia melahirkan suka, menciptakan bahagia, menguatkan senyum gembira
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.