Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rumah (unsplash.com/Scott Webb)

Pernahkah terpikir olehmu tempat mana yang paling nyaman di seantero dunia ini? Di mana pun itu, tentu saja tempat itu akan selalu menjadi tujuan akhir untuk pulang.

Tempat itu pula yang tentunya adalah tempat kita merasakan suatu kehangatan yang rindunya selalu membendung dalam diri. Biar kuceritakan sedikit tentang tempat ternyaman itu.

Setiap pagi sekitar pukul enam aku terbangun tanpa alarm berisik yang acapkali membuat orang kesal dan ingin membakarnya. Aku selalu terbangun dengan suara tempur panci dan kuali yang sudah berteman karib dengan telingaku dan asap dapur yang kadang menusuk ke rongga hidungku, tepat ketika matahari masih malu-malu menampilkan wujudnya dan nyaris tersenyum.

Aku mengintip ponsel untuk sekadar melihat sudah pukul berapa. Aku mengambil Alkitab dan membaca sedikit tentang firman Tuhan, meski terkadang aku tidak melakukannya. Kemudian, aku berdoa dengan doa-doa yang sama setiap harinya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di