Kau pernah bilang sabar saja suatu hari akan jadi milik kita
dan aku seperti biasa percaya pada kata-kata manis yang kau ucap dengan penuh keyakinan
Aku menunggumu di setiap waktu yang kau janji akan pulang
tapi ternyata hari itu tak pernah datang
Hari ini kau menikah bukan denganku
Bukan dengan luka yang kau tinggalkan
Dan aku berdiri bukan di pelaminan
Melainkan di tepi dunia yang tak pernah berpihak
Sambil mengingat bahwa dulu aku satu-satunya yang kau sebut rumah
Ternyata janji bisa kalah oleh waktu
dan kesetiaan bisa kalah oleh restu yang tak pernah kudapat
Hari itu tak pernah datang
tapi rasa itu tak juga pergi