Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Manusia Mulia

ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Ali Arapoglu)
ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Ali Arapoglu)

Terjebak dalam riuh bergemuruh
Menjadi umpan dalam permainan
Kadang, menjadi yang terhinakan
Menikmati adil yang kerdil

Mencari seorang manusia mulia
Dalam batas nyaris tak pernah terjangkau
Semesta sedang tidak berdusta
Sungguh, makhluk mulia ada

Ia yang terhinakan permainan
Menikmati luka namun tak membalas
Sungguh, makhluk mulia bukan fiksi
Sekali lagi, bukan fiksi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jam Pasir di Gurun Pasir

30 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction