Di balik guratan tulang yang tersisa
Warna dan bunga tetap menghiasi wajah
Riasan melembutkan dinginnya keabadian
Mengabarkan bahwa ia masih perempuan
Mata yang tak lagi berkedip
Tetap menyimpan kelembutan pandang
Bibir tanpa suara tetap menyulam senyum
Rahasia tersimpan di sudut yang tak terjangkau
Dalam kematian ia tetap berparas anggun
Pesona menjadi mahkota terakhirnya
Perempuan yang tak rela pudar
Bahkan saat waktu berusaha meluruhkannya
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Aku Masih Perempuan

ilustrasi tengkorak (Pexels.com/Brian Penny)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us