Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tersenyum (pixabay.com/Pexels)

Izinkan hujan turun,
biarkan dia membasuh air mata,
sesekali petir bersenandung,
dengan bunyi yang agung,
melengkapi ruang renung,
seorang pria yang terlihat murung.

Meski dia tahu harus bahagia,
juga tahu harus gembira,
hingga dia bisa tertawa,
sembari menahan air mata.

Dadanya bergemuruh,
ingin melepas rasa jenuh,
hatinya berdebar,
rasa pahit menjalar.

Dia seorang diri, tanpa kekasih cinta.
Namun, dia memiliki ibu dan kakak,
yang memberi kasih sayang dan perhatian.
Terima kasih tiada terkira,
untuk segala cinta, untuk segala asa,
untuk segala rasa bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRiza AA