Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Apakah Aku Kehilanganmu?

ilustrasi sendirian (unsplash.com/@keisj4)
Delapan tahun berlalu sejak terakhir kali kita mengobrol sambil saling menatap, sambil kuperhatikan gerak bibirmu, lalu kurasakan desah napasmu.
Apakah aku kehilanganmu?
Ya.
Aku kehilangan senyum jahil itu, wajah cemberut itu, seringai banggamu itu.
Lalu tatapan polosmu yang menusuk akal dan kesadaranku.
Bahkan kini aku telah lupa bagaimana rasanya mengobrol denganmu.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAtqo
Follow Us