Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Aroma Itu Masih Sama

ilustrasi aroma (pexels.com/Maria Orlova)
Mengendus aromamu dalam-dalam
Detik berlalu hari berganti
Bau tubuh kian membayang
Pada rasa yang sama aku berlabuh
Pada cinta yang sama aku berteduh
Pada rindu yang sama aku bergemuruh
Lekat ku ukir masa riang bersama
Pada rasa yang tak pernah berbeda
Merengkuh cita arungi lara
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorPatricia Elsa
Follow Us