Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sekelebat yang Lekat

Ilustrasi wanita berkacamata (pexels.com/Trần Long)

Di tengah terik sang mentari
Ekor mataku menemukanmu
Siluet tubuh yang aku kenali
Juga paras yang sudah lama ingin ku lihat lagi

Jantung berdegup mulai mengguruh
Andai saat itu waktu bisa di jeda
Atau tiap detiknya diperlambat saja
Agar berlangsung lama euforia ini

Tentang melihatmu yang hanya sekelebat
Namun berhasil buat buncah yang hebat
Rasa sedari dulu terpelihara menjadi lekat
Hati berbunga yang menemui pemilik kasihnya

Mari berharap temu untuk lain waktu
Karena dengan melihatmu saja,
Terpancar binaran jiwa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mega Ansav
EditorMega Ansav
Follow Us