Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sekelebat yang Lekat

Ilustrasi wanita berkacamata  (pexels.com/Trần Long)
Ilustrasi wanita berkacamata (pexels.com/Trần Long)

Di tengah terik sang mentari
Ekor mataku menemukanmu
Siluet tubuh yang aku kenali
Juga paras yang sudah lama ingin ku lihat lagi

Jantung berdegup mulai mengguruh
Andai saat itu waktu bisa di jeda
Atau tiap detiknya diperlambat saja
Agar berlangsung lama euforia ini

Tentang melihatmu yang hanya sekelebat
Namun berhasil buat buncah yang hebat
Rasa sedari dulu terpelihara menjadi lekat
Hati berbunga yang menemui pemilik kasihnya

Mari berharap temu untuk lain waktu
Karena dengan melihatmu saja,
Terpancar binaran jiwa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mega Ansav
EditorMega Ansav
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bagaimanapun, Aku Akan Tetap Hidup

11 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi cahaya

[PUISI] Seberkas Cahaya

11 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kekacauan negara

[PUISI] Negara Kotor

09 Sep 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di tepi pantai

[PUISI] Diriku yang Baru

08 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi bayi

[PUISI] Anakku, Trisomi 21

08 Sep 2025, 17:24 WIBFiction
ilustrasi seorang pengendara motor

[PUISI] Bangkit dari Luka

08 Sep 2025, 13:15 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction