Senja yang tak lagi sama
Setiap sudut ruangan yang penuh dengan cerita lama
Terputar jelas tiap malam, menyisakan luka yang paling dalam
Aku harus bagaimana? Semua tampak sama
Tapi kau sudah tak ada, tangisku tak kunjung reda ...
Tawa yang membahana, pipi yang merona
Semua telah sirna
Kau sudah memberikan segalanya untukku, hanya dengan bernapas
Tapi itu pun sudah tak sanggup kau lakukan
Lalu aku harus bagaimana lagi?