Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Berkelana Bersama Angin

ilustrasi seseorang sedang berjalan di tepian air (unsplash.com/dan_scape)
Berkelana bersama angin
Di tengah udara dingin
Meski raga rasanya tak ingin
Namun hati berkata lain
Entah ke mana akan bermuara
Biarlah takdir yang berbicara
Kerasnya angin membawa daun-daun saling berkejaran
Angan-angan kembali beterbangan
Membuat banyak pikiran berserakan
Kadang ke masa lalu
Kadang ke masa depan
Entah ke mana ini akan berakhir
Meski dengan senyum getir
Kisah ini akan terus mengalir
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorDebby Utomo
Follow Us