[PUISI] Samar Memudar

Romantika hanya fiktif belaka
Waktu tak pernah benar menyapa
Kemungkinan menjelma harap yang telah mati
Kecuali sendiri yang lebih mudah diyakini
Seperti sudah takdir, aku selalu di bawah gemintang
Berjalan dengan tenang, direngkuh malam yang semakin erat
Aku menengadah, memandang jauh pendar indah mereka
Di bawah pilar langit tanpa nyala manusia
Aku tenggelam dalam gelap, terpisah jutaan tahun cahaya
Dengan tenang menikmati waktu mereka
Walau terkadang kehilangan irama
Seakan diriku tak pernah benar-benar ada
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.