Seumpama lolongan serigala
Menatap kaku di langit hening
Embusan angin gemetar di antara dahan yang bisu
Dan enggan menyapa malam yang beku
Silam bercokol
Mengikatku di kedalaman matamu
Matahari tenggelam
Meninggalkan separuh jiwa
Seperti malam ini
Usai hujan menghanyutkanku
Masih saja engkau menukilkan purba
Bersama waktu meluruh