Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Bersamamu

Pexels/Daria Shevtsova
Langkah kecilmu kian tegap
Melangkah maju ke depan meski sesekali tertatih
Celoteh riangmu kian menghiasi rumah ini
Membuatnya kian berwarna, mengalahkan indahnya warna pelangi
Tangisanmu selalu berhasil memecahkan sunyi yang merasuk
Jemari lentikmu makin kuat menggenggam
Bola matamu makin jenaka ingin mengetahui tentang dunia
Senyum indahmu selalu bisa menghilangkan gundahku
Terimakasih Nak,
Terimakasih telah hadir dalam hidupku
Maaf, aku belum bisa jadi yang terbaik untukmu
Aku akan terus belajar untukmu
Jangan pernah lelah membersamaiku
Mari kita mulai hari-hari baru setiap harinya dengan semangat
Hingga hanya maut saja yang bisa memisahkan kita selamanya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorSuci Wullandary
Follow Us