Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan bergandengan tangan (pexels.com/Nothing Ahead)

Sebelum benar-benar dewasa
Aku lebih dulu mencicip manisnya pagutan madu
 
Alasan mengapa terburu-buru,
Adalah karena rongrongan rasa nan menggebu
 
Aku mencintainya,
Dan kukira itu saja cukup untuk bekal hidup
 
Haha, aku kini tertawa kala memikirkan kekonyolanku
Sungguh naif aku dan 20 tahunku
 
Tanpa banyak pertimbangan,
Aku dan kekasihku menikahi satu sama lain
Meski belum kenal betul dengan amarahnya
 
Sekarang lima bulan terlewati sudah
Aku dibuat gila oleh kegilaannya
Atau barangkali, memang diriku yang tidak waras
Menikahi pecandu yang hobi main tangan juga kaki

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team