Kadang bersorak menyambut suka
Menggurat lukisan kecil tawa
Atau tenggelam memeluk bingkisan duka
Menampilkan raut bermuram durja
Kau bukan manusia sempurna
Tak lebih makhluk tanpa daya
Kadang berdiri kuat berjaya
Esok tumbang tanpa secuil daya
Lantas, untuk apa angkuh bertahta?
Mengizinkan pongah berkobar membara
Sedang kau tak sempurna
Kelak memeluk tongkat renta