Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bunga yang mati (pexels.com/Emre Akyol)
ilustrasi bunga yang mati (pexels.com/Emre Akyol)

Kau masih ingat tentang bunga-bunga di taman?
Yang harumnya semerbak menguar ingatan
Sedang warnanya indah bersama mekarnya
Memukau, tiada berlagak mendedahkan kelopak

Kini, bunga-bunga itu telah layu
Corak rupanya pudar, tak lagi menawan
Daun-daunnya kering, tak lagi hijau segar
Batangnya rapuh, tak lagi tangguh
Akarnya kian membusuk termakan kerakusan

Bunga-bunga itu perlahan mati
Seiring badai kebiadaban yang menjadi-jadi
Dan lebah-lebah yang tak pernah merasa kenyang
Juga mereka yang tak pernah berhenti terbang

Taman itu pada akhirnya sunyi
Sebab bumi pertiwi yang selesai bersemi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRiani Shr