[PUISI] Ketika Kota Mengingatmu

Menyusuri kota dengan rasa hampa
Setiap sudut memiliki kenangan
Semua terasa hilang seketika
Kembali di dalam kesendirian
Langkahku terdengar sunyi di jalanan
Di antara hiruk-pikuk yang tak lagi sama
Tawa dan senyum yang dulu hangat
Kini hanya bayang yang memudar cepat
Rasa rindu yang tak bisa kugenggam lagi
Membuatku tersesat dalam labirin waktu
Namun gelak tawa dan percakapan manis
Telah lama pergi bersama langkahmu
Meskipun kota ini tetap sama
Segalanya terasa telah berubah
Di setiap sudut dan di setiap titik
Kamu masih ada meski sekadar kenangan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.