Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/Comfreak
pixabay.com/Comfreak

Cerita lama berjudul sendu
Berlatar rumah berdinding kelabu
Menyebar aroma mengenai rindu
Membacakan lirik tak berlagu

Si tokoh berwatak bodoh
Dengan senang hati menerima perih
Lalu disapa tidak lagi menoleh
Karena langkah tak lagi berarah

Di penghujung cerita tak bertitik
Kata menerjemahkan hati yang retak
Mengabaikan jantung yang masih berdetak
Berharap akan bahagia kelak

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team