Kita adalah dua peran di satu cerita
Saling mengenal di bab pembuka
Dalam cerita bertema romansa
Saling mengira pemeran utama
Berdua, menyulap kata tanpa makna
Jadikannya baris penuh rima
Hingga seluruh halaman sarat metafora
Dan pembaca, terkagum pada tiap frasa
Namun, nyaris di pertengahan kisah
Kau tak lagi mengukir paragraf baru
Dan aku terlalu ragu berjalan mundur
Meski jarak tak lebih dari satu koma
Lalu, kita menjelma hening penuh tanya
Seolah terburu akhiri mahakarya
Walaupun kita masih punya kuasa
Sebab, pena masih terisi penuh tinta
Akhirnya, kita terhempas dari lembaran buku
Tanpa sempat ucapkan salam berpisah
Sebab waktu enggan selesaikan lampau
Dan kita, hanyalah fiksi tanpa akhir bahagia