Tak ada gaung pagi yang mengawali langkah
Hanya keyakinan kecil yang tumbuh setiap hari
Kau tahu, hidup bisa kau arahkan dengan logikamu
Tanpa menyerahkan kemudinya pada suara dari luar
Kau melihat tantangan bagai pintu yang terbuka
Kau anggap sebagai undangan untuk naik satu anak tangga
Ada api di dalam dirimu yang tak lagi mudah padam
Api yang menyala karena kau ingin terus melaju
Inilah dewasa paling manis yang kau temukan
Ketika harapan tak lagi abstrak, masa depan tak lagi samar
Karena kau akhirnya percaya bahwa langkahmu kini pasti
Lahir dari keputusan yang kau genggam dengan penuh kendali
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Dewasa Paling Manis

ilustrasi seorang perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us