Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Di Antara Ketidakmungkinan

ilustrasi camping (freepik.com/freepik)
Gemerlap kota yang tak pernah tidur menempatkan kita dalam hening
Saling menatap, menyadari bahwa cinta ini penuh batas
Tapi, tetap saja memilih bersama
Seperti dua bintang yang terpisah
Di langit yang luas tak pernah bersua
Namun, gelap malam mempertemukan sinar kita
Memberi setitik cahaya walau sementara
Kita menari di atas jembatan waktu
Melewati setiap detik yang berharga
Tak peduli jika pada akhirnya biarkan kita menikmati setiap saat yang ada
Di bawah sinar bulan yang malu-malu
Kita berbagi cerita, tawa, dan air mata
Tak ada janji yang terucap
Hanya ada sekarang dan kita
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us