Angin berembus pilu
Mengajakku mengenang masa lalu
Tentang diriku dan dirimu
Dalam pikiranku yang mulai keruh
Wajahmu justru tergambar secara utuh
Sungguh, khayalku bermain terlampau jauh
Menjadikan kuatku runtuh
Menjadikan rinduku memuncak
Meninggalkan rasa sesak
Aku merasa sunyi tanpamu
Berharap ingin segera bertemu
Aku tahu ini terdengar kejam
Tapi kumohon izinkan aku menikam
Menikam jarak di antara kita
Jarak di antara dua dimensi berbeda
Perbedaan yang tak akan pernah menyatu
Kecuali aku korbankan hidupku untuk mati bersamamu