Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/steve3p_0
unsplash.com/steve3p_0

Kepadamu yang jauh di mata,
Argumen kerinduan enggan diam berbisik dalam kesunyian
Sendiri kutermenung
Sendiri kumurung

Kepadamu yang jauh di mata,
Birunya langit takkan pernah pudar
apalagi gusar
Namun.. 
Sewajarnya rasa, ia akan gugur jika sendirian

Kepadamu yang jauh di mata,
Sendu menggetarkan dinding sukma
Menyanjung diamku kala pagi beraroma
Menertawai bisu kala malam bertapa
Sebab tersungkur di kedalaman harap nestapa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎