Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Esensi Sahabat

ilustrasi sahabat (pixabay.com/sasint)
Mawar biru penanda ungkapan sahabat
Sering seru berbantah namun juga sepakat
Kadang tertawa sering pula berlawan kata
Kecil remaja, dewasa bersama
Sahabat, maknamu erat memikat
Hadir saat insan lain menyingkir
Tetap terlihat meski lainnya minggat
Laksana saudara mengukir bersama buah pikir
Saat aku lesu hilang ditelan semu
Di kala aku sendiri terhinggapi enigma diri
Di situ pula presensimu menyapaku
Memompa dan memberi sebuah inspirasi
Sahabat,
Maafkan aku yang kadang menggayut manja
Terlalu sering bersikap tak dewasa
Terlalu sering mengukir lara
Namun engkau tetap setia dan ada
Sahabat,
Dirimu jawaban dari segala paradoks kehidupan
Memberi pijar mereduksi aram temaram jalan pikiran
Terima kasih kusampaikan untukmu yang selalu berkorban
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us