Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang kakek hendak memberi makan kucing
ilustrasi seorang kakek hendak memberi makan kucing (pexels.com/MÖV Frame)

Ia datang tanpa pamrih
Tak ada jas licin
Tak memiliki status tinggi
Bahkan panggung megah saja tak pernah ia pijak

Ia tak membawa rupiah dengan nominal berjuta
Namun, hadirnya selalu membawa kehangatan bagi orang yang ia temui
Menawarkan bantuan yang ia mampu
Kadang hanya sebungkus nasi yang ia beri pada orang kelaparan
Sekadar bisikan doa yang ia ucapkan lirih
Atau hanya sekadar memberi makan kucing kelaparan di tepi jalan

Filantropi tak berdasi julukannya
Bantuannya memang tak besar
Ia hanya mampu menggendong orang lain dengan bahunya yang rapuh
Namun tulusnya selalu melekat di hati
Dengannya kita belajar, bahwa saat dunia begitu sibuk
Akan selalu ada mutiara tulus yang tumbuh sederhana, namun menghangatkan dunia tanpa berisik

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team