Yang telah tertinggal
Kini tersisih dalam nafas sengal
Terabai hingga penghujung fajar
Hanya terjamah tatap nanar
Goresan itu nyata
Di atas letih yang menikam raga
Kala menanti kisah sejak purnama
Namun terlunta oleh debar tanpa nama
Dari setiap luka yang sempat menganga
Apakah sepi mampu sembuhkan semua?
Atau setidaknya tak lagi menyiksa
Sebab perih masih saja mendekam rasa
Atas nama goresan yang tertinggal
Dalam puing-puing lara tanpa sangkal
Sudikah kiranya kau acuhkan
Atau pergi saja selamanya tanpa pesan