Sinar di bola matamu nampak cerah
Nampak cahaya ampunan kerap kau utarakan kala hening
Bukankah selama ini ragamu bermain api?
Atau dirimu berhasil mengelabui musuh abadi?
Beruntunglah para Hamba-Nya
Tak seperti raga dan rasaku yang kian jauh dari-Nya
Ingin rasanya kembali kuusap pipi lembut
Serta banjir air mata syahdu