Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tepi Jalan Bruges

Default Image IDN
Default Image IDN

Bruges, ilalangmu tak pernah jahat
Ia selalu membiarkanku berteriak
Memakinya berulang-ulang
Mengeluarkan segala muak

Tanah lapang di sisi jalanmu memanglah baik
Ia selalu memberiku ruang untuk meringkuk
Menenggelamkan segala amuk

Bruges, anginmu selalu menjadi teman
Di kala jiwaku kesepian
Awanmu meneduhkan
Menawarkanku sebuah senyuman

Tapi tidak, Bruges!
Semua yang kau miliki tidak sepadan
Dengan apa yang telah hilang
Kau paham, Bruges?

Aroma kopi dari sebuah kedaimu memanggilku
Lembut, selembut suara bidadari
Tapi bidadari itu tak pernah ada, Bruges!
Semua bohong, semua palsu

Kini, biarkan aku tertidur
Di tepi jalanmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Setitik Harapan di dalam Sangkar

19 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction