[PUISI] Tepi Jalan Bruges

Bruges, ilalangmu tak pernah jahat
Ia selalu membiarkanku berteriak
Memakinya berulang-ulang
Mengeluarkan segala muak
Tanah lapang di sisi jalanmu memanglah baik
Ia selalu memberiku ruang untuk meringkuk
Menenggelamkan segala amuk
Bruges, anginmu selalu menjadi teman
Di kala jiwaku kesepian
Awanmu meneduhkan
Menawarkanku sebuah senyuman
Tapi tidak, Bruges!
Semua yang kau miliki tidak sepadan
Dengan apa yang telah hilang
Kau paham, Bruges?
Aroma kopi dari sebuah kedaimu memanggilku
Lembut, selembut suara bidadari
Tapi bidadari itu tak pernah ada, Bruges!
Semua bohong, semua palsu
Kini, biarkan aku tertidur
Di tepi jalanmu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.