Kupegang erat perasaan ini
Namun yang kudapatkan hanyalah kesedihan
Betapa besar rinduku untuk mendapat rasa sayang dari dirinya
Tapi mengapa relung ini begitu kosong seolah tidak ada isinya
Mengapa dan mengapa, itulah kata-kata yang terus mengalir dari mulutku
Hatiku menangis, pikiranku dipenuhi dengan perasaan liar
Seperti seutas tali, aku menggenggamnya begitu erat
Tak menyadari itu telah menyakiti diriku
Kupikir itu telah menyelamatkanku
Ah, namun terlalu sulit dan begitu sayang untuk dilepas
Hingga tak kusadari pegangan itu telah putus
Aku terhempas, mencoba meraihnya kembali
Namun tak ada satu pun yang berhasil aku gapai
Aku telah jatuh ke dalam jurang kehampaan
Tersisa diriku dan bayangku yang kini harus berjuang seorang diri
